Setiap melawan Tim yg mempunyai stamina tinggi, sijagomerah selalu kewalahan dan berujung dengan kekalahan, review 2 pertandingan terakhir melawan imigrasi dan tim muda teluk stimbul, sijagomerah menuai 2 kekalahan beruntun..
Pada pertandingan melawan tim dari imigrasi yg notabene bukan merupakan unggulan, sijagomerah kalah dengan skor 9 - 4, yg tidak bisa dimengerti adalah dgn permainan sijagomerah sendiri yg seolah kehilangan akal untuk menembus solidnya pertahanan berlapis dan permainan keras imigrasi, dan slalu kehilangan posisi ketika lawan melakukan counter atack, perlu diakui lemahnya pertahanan sijago merah krn kurang disiplinnya pemain sijagomerah sendiri dalam melakukan marking area, hal ini faktor ketahanan stamina yg membuat pola permainan tidak berjalan baik.
SIJAGOMERAH VS PSTS
Pada pertandingan terakhir sijagomerah menuai kekalahan telak juga, lagi lagi faktor stamina mempengaruhi kondisi pemain.. Dgn lawan yg rata rata berusia dibawah 20 tahun, sijagomerah kehilangan start, babak pertama sudah ketinggalan 7-0, memasuki babak kedua, berangsur dapat mengejar ketinggalan 7-5 dan ditutup peluit panjang skor 8-5, evaluasi hari itu adalah permainan dgn sistem marking ketat yg dilakukan oleh PSTS, alhasil sijagomerah kehabisan bensin, seharusnya untuk lawan yg melakukan permainan tempo cepat tak perlu diladeni apabila pemain tak punya stamina yg kuat, bagaimanapun juga patut diacungi jempol untuk pemain yg memiliki nilai 8, ijal dan am yg tak kenal lelah dan semangat untuk tetap fight.
Akhir kata salam olahraga buat pencinta futsal, maju terus tanpa alkohol dan narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar