Setelah lama vakum dari kegiatan pertandingan persahabatan ( sparing games ) disebabkan oleh kesibukan masing-masing personil sijagomerah futsal fc, kini kembali dengan versi baru. Tampil dengan personil yang hampir separuhnya pemain baru sijagomerah menjadi Tim yang menjanjikan untuk turun dalam turnamen resmi yang akan diadakan tidak lama lagi oleh Indo Futsal. Rata-rata usia pemain yang masih muda membuat tim ini kelihatan lebih segar dan energik, ditambah dengan skill individu pemain yang mumpuni membuat tim ini lebih lincah dalam pergerakan antar lini.
Pemain lama yag dipakai sekitar 5 orang yang masih bertahan akibat seleksi pemain untuk diturunkan dalam turnamen yang ke dua ini, dengan formasi 1-1-2, 2-2 atau 1-2-1 pemain mampu untuk beradaptasi dengan cepat, dari 3 kali hasil uji coba yang telah dilakukan oleh tim ini, sijagomerah mampu menundukan 2 tim kuat dari karimun, pertandingan pertama menang atas tim diknas dengan skor 9-7, melawan tim MJ asuhan Omar Sadid Tim Sijagomerah berhasil menghempaskan mereka dengan skor 8-5, cuma melawan tim usia muda PORSIDA mengalami kekalahan 7-9, tetapi hal ini dimaklumi krn kekalahan melawan porsida disebabkan banyak pemain andalan tidak dapat hadir.
SIJAGOMERAH VS MJ
Pertandingan terakhir sijagomerah pada hari rabu kemaren jam 19.30 wib berjalan dalam tempo yg cepat dan agak keras, dgn menurunkan formasi 1-1-2, kiper bah, centro back Riski, playmaker nopi, dan wing kiri dan kanan wawan dan am, sijago merah langsung menggebrak pertahanan lawan, gol cepat langsung tercipta melalui kaki am.
Permainan sijagomerah berangsur2 di imbangi tim MJ, berjalan waktu 15 menit sijago merah malah ketinggalan 3-1, dalam babak pertama tim sijago merah melakukan pergantian pemain dgn memasukan duet centro back lawas ijal dan edi roza, perlahan sijago merah mengimbangi permainan MJ, babak pertama ditutup dgn skor sama kuat 4-4, babak ke2 dimulai, sijago merah langsung memasukan formasi ideal riski, wawan, ulis dan am. Permainan ala cepat mereka membuat pertahanan MJ kocar kacir dan sijago merah terus membobol gawang lawan dgn skor 6-4, setelah unggul pelatih sijago merah BD berangsur menganti pemain dalam rangka pemantapan antara tim inti dan pemain pelapis, pelatih MJ agak berang dgn pemain2 nya dan menganti pemain dgn 3 tin yg dibawa beliau kelapangan, tp apa daya 3 tim yg digabung menjadi 1 tidak mampu melawan sijago merah, sampai wasit meniup peluit akhir papan skor menunjukan angka 8 untuk sijago merah dan 5 untuk MJ.
